|
1st Soccer |
1st Soccer - September 2000 atau 15 tahun yang lalu, adalah terakhir kali Juventus memetik tiga poin dari San Paolo, markas Napoli. Keduanya pun akan bentrok lagi Senin dini hari besok dalam lanjutan Serie A pekan ke-18.
Kondisi Juve tengah labil saat ini, paceklik kemenangan diraih sejak kalah dari Piala Super Italia melawan tim yang sama. Gawang I Bianconeri memang baru kebobolan delapan kali di Serie A musim ini, namun daya serang Napoli tentu tak dapat dianggap remeh.
Jose Callejon dan Gonzalo Higuain jadi garda terdepan dengan 18 gol yang mereka cetak. Praktis Massimiliano Allegri memberi perhatian khusus kepada pertahanan Juventus, gawang Gianluigi Buffon harus aman dari kebobolan seraya meningkatkan penyelesaian akhir tim.
“Pemenang laga ditentukan dengan kesembangan, tidak terlalu menyerang dengan cara yang tepat. Untuk menang besok, kami harus tetap clean sheetdan memanfaatkan peluang. Lagipula, kami baru kebobolan delapan gol musim ini dan masih harus meningkatkan penyelesaian akhir,” papar Allegri diberitakan Football Italia, Minggu (11/1/2015).
“Tidak mudah menang di Napoli, tapi kami memiliki segalanya untuk meraih hasil sempurna. Juve harus menyadari selama pertandingan, ada momen sulit. Jadi kebobolan bukan tragedi besar,” sambungnya.
Posisi Roma yang berada di bawah Juventus, dapat saja menyalip Nyonya Tua jika menang di pertandingan derby sekota melawan Lazio. Francesco Totti dkk bertanding lebih dahulu, ketimbang Juventus.
“Anda tak memenangkan scudetto dengan 10 atau 15 pertandingan yang masih tersisa. Liga akan berlangsung seimbang hingga akhir, kami tak boleh lengah atau depresi jika mengalami masalah: kami tim yang tahu batas kemampuan sendiri,” lanjut suksesor Antonio Conte ini.